Warriors berturut-turut kalah saat menghadapi Saigon Heat, HiTech Bangkok City, dan juga Westports Malaysia Dragons. Dengan begitu, wakil Indonesia di ABL, hingga kini belum ada yang memetik kemenangan.
Sebabnya, tim asal Indonesia lainnya, Laskar Dreya Sumatera Selatan, juga menelan kekalahan beruntun di empat pertandingan awal.
Banyaknya turn over menjadi kendala utama dari Warriors. Saat menghadapi Malaysia Dragons dan Saigon Heat, Warriors dicatat situs ABL melakukan 19 kali turn over, sebanyak 28 kali dibukukan saat berduel melawan Bangkok City.
Pelatih Warriors, Cokorda Raka Satrya Wibawa, menilai bahwa ada banyak kesalahan mendasar yang dibuat tim besutannya hingga banyak melakukanturn over. Banyaknya pemain muda dalam timnya yang masih canggung bermain di ajang ABL juga menjadi sebabnya.
"Banyak pemain yang baru bermain di ABL, jadi masih canggung dengan atmosfer baru karena sangat berbeda dengan NBL. Akibatnya jadi banyak kesalahan mendasar yang berujung pada banyaknya turn over," kata pelatih yang akarab di sapa Wiwin saat dihubungi wartawan.
Beberapa pembenahan pun lantas dilakukan untuk menyambut pertandingan selanjutnya. Rotasi pertahanan menjadi fokus utamanya.
"Memperbaiki sektor defense (pertahanan) menjadi fokus latihan, caranya dengan melatih rotasi defense. Selain itu, meminimalisir turn over juga harus dilakukan," ungkap Wiwin.
perubahan yang dilakukan Warriors terbukti dengan memperoleh kemenangan pertamanya melawan sesama tim dari Indonesia Laskar Dreya Sumatera Selatan.
Berikut klasemen sementara ABL
POS | TEAM | W | L | Pct | +/- |
1 | HiTech Bangkok City | 4 | 0 | 100 | 68 |
2 | Westports Malaysia Dragons | 2 | 1 | 67 | 20 |
3 | Singapore Slingers | 3 | 2 | 60 | 26 |
4 | Saigon Heat | 3 | 2 | 60 | 37 |
5 | Indonesia Warriors | 1 | 3 | 25 | -35 |
6 | Laskar Dreya South Sumatra | 0 | 5 | 0 | -116 |