SBY Bantah Dugaan Terlibat Korupsi Pencetakan Uang

Diposkan oleh On 8/02/2014 04:35:00 AM with No comments

Jakarta, bantencom - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap menyelidiki dugaan korupsi pencetakan uang, jika pemerintahan Australia memberikan data dan informasi awal.

Kasus tersebut diduga melibatkan otoritas perbankan dan perusahaan percetakan uang negara Australia dengan sejumlah pejabat negara di Asia Tenggara.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto saat dihubungi wartawan, Jakarta, Jumat (1/8).

Awalnya Bambang menyebutkan, sinyalemen dugaan korupsi jutaan dolar dalam proyek percetakan uang kertas sangatlah menyakitkan hati.

"Pilihan KPK hanya satu, KPK harus siap dan kini menyiapkan diri bila memang Pemerintah Australia memberikan data dan informasi awal soal sinyalemen dugaan korupsi dimaksud, kendati tidak berkaitan dengan Presiden SBY maupun Megawati," kata Bambang.

Situs Wikileaks menyebutkan, ada dugaan keterlibatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dalam korupsi pencetakan uang tersebut. SBY lalu membantah informasi ini. Demikian juga dengan Pemerintah Australia yang menyatakan SBY tidak terlibat.

Bambang mengatakan, KPK akan mempelajari dan mengkaji terlebih dahulu informasi yang berkembang. Selanjutnya, kata Bambang, KPK akan mengambil langkah hukum yang tepat sesuai pokok masalah.

Terkait kerja sama dengan Australia, Bambang mengatakan bahwa pihaknya pernah berkomunikasi dengan Australia Federation Police (AFP) untuk membangun kerja sama yang lebih serius di bidang penegakan hukum, khususnya dalam pertukaran data dan informasi terkait kasus-kasus yang menyangkut tindak pidana korupsi.
(ridwan)
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p