Plt. Gubernur Banten Sidak Pasar Badak  

Diposkan oleh On 7/04/2014 10:12:00 PM with No comments

Serang, bantencom - Plt Gubernur Banten H. Rano Karno, SIP  melakukan inpeksi mendadak (Sidak) ke pasar Badak Kabupaten Pandeglang, Jum'at, (4/7). Sidak ini dilakukan untuk memantau ketersediaan sembako selama Ramadhan 1435 hingga lebaran dan mengecek harga-harga sembako di pasar tradisional di Banten.
       
Rano mengatakan, sidak ini dilakukan guna memastikan ketersediaan kebutuhan sembilan barang pokok (sembako) yang tersedia di pasar setempat seperti beras, daging ayam potong, dam daging. Sidak ini juga sekaligus ingin mengetahui kondisi harga sembako yang berlaku di Pasar Badak selama di bulan ramadhan.

Berdasarkan hasil pantauannya di lapangan pasokan kebutuhan barang pokok di Kabupaten Pandeglang relatif aman hingga lebaran mendatang. Sedangkan untuk kondisi harga bervariasi, bahkan untuk harga beras, daging merah harganya cenderung stabil. Bahkan, harga ayam potong mengalami penurunan.

"Kalau kita lihat secara umum pasokan sudah bagus, persediaan juga bagus, dan harga sembako meski mengalami kenaikan tapi dalam kondisi stabil," ujarnya.
Dalam sidak tersebut Plt Gubernur Banten didampingi Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten Ranta Soeharta, Kepala Badan Ketahanan Pangan  dan Penyuluhan (BKPP) Provinsi Agus M Tauchid, dan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan pasar (Disperindagpas) Kabupaten Pandeglang A Fahmi Sumanta.
       
Kepala Disperindag Provinsi Banten Ranta Soeharta mengatakan, sidak ini merupakan kegiatan rutin pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisonal. Pemprov Banten bersama dengan instansi terkait akan terus melakukan pengawasan secara ketat dan berkala. Sehingga masyarakat tidak kesulitan untuk mengakses dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.

"Sidak ini adalah untuk memantau persediaan sembako. Karena kewenangan Disperindag adalah menjamin persediaan dan pasokan sembako saja," katanya.

Ranta mengatakan, sejumlah harga kebutuhan pokok sejauh ini masih relatif stabil. Bahkan banyak harga yang turun, seperti ayam potong Rp30 ribu, harga cabe Rp 15 ribu, dan harga beras pun masih relatif wajar.

"Stabilnya harga-harga kebutuhan pokok ini dikarenakan stok-stoknya tercukupi," katanya.

Ranta memperkirakan, biasanya seminggu menjelang ramadhan harga-harga kebutuhan pokok akan mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan tingginya permintaan, sehingga menyebabkan harga naik.

"Sebab ini mekanisme pasar. Jika barang tidak mencukupi sementara permintaan banyak maka harga naik. Namun di satu sisi, kita tetap mengontrol agar tidak jauh melampaui harga normal," ujarnya (ADVETORIAL)
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »