PLT. GUBERNUR BANTEN MEMBUKA RAPAT MPU UMKM

Diposkan oleh On 6/26/2014 07:05:00 PM with No comments

Serang, bantencom -  Pasar bebas ASEAN mulai berlaku tahun 2015. Untuk meningkatkat daya saing Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)  10 provinsi sepakat bekerja sama. Kesepuluh provinsi tersebut yaitu Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat,  Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, menggelar Rapat Kerja   anggota Mitra Praja Utama (MPU) bidang Koperasi dan UMKM tahun 2014, di Hotel Marbella- Anyer, Senin (23/6).
Rapat tersebut dibuka oleh Plt. Gubernur Banten, H. Rano Karno, SIP. Hadir dalam kesempatan tersebut, Kementerian Koperasi dan UMKM, Agus Muharam.
Plt. Gubernur Banten, Hj. Rano Karno, SIP mengatakan,   UMKM harus mempersiapkan diri menghadapi pasar bebas ASEAN yang sudah didepan mata. "Kalau tidak siap, UMKM kita akan kalah bersaing dengan UMKM negara tetangga," katanya dalam sambutannya pada saat membuka Rapat Kerja  anggota Mitra Praja Utama (MPU) bidang Koperasi dan UMKM tahun 2014.
Plt. Gubernur mengatakan Indonesia sudah sepakat untuk bersaing bebas  dengan negara lainnya.  Saat ini, Indonesia tidak bisa menolaknya. "Salah satu caranya,  meningkatkan daya saing produk UMKM," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Kementrian Koperasi dan UMKM,  Agus Muharam mengatakan, Kementerian Koperasi dan UMKM mendorong daerah-daerah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusi (SDM) Koperasi dan UMKM, dalam upaya menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015. Untuk itu, Sekretaris Menteri Koperasi dan UMKM Agus Muharam di Serang, Senin mengatakan, Kementerian Koperasi dan UMKM menyampaikan apresiasi untuk para kepala Dinas UMKM dari 10 provinsi se-Jawa dan Bali dalam rapat kerja Mitra Praja Utama bidang Koperasi dan UMKM 2014. "Forum ini penting dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean. Indonesia dengan penduduk sekitar 240 juta menjadi pasar paling kuat, sehingga produk dan sumber daya manusia negara lain akan siap menyerbu pada 2015 mendatang,' kata Agus Muharam saat menghadiri pembukaan Rapat Kerja Mitra Praja Utama (MPU) bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Tahun 2014 di Banten.
Ia mengatakan, UMKM dan Koperasi harus terampil dan memiliki daya saing untu siap bersaing negara lain, memiliki kemampuan bahasa yang bagus karena masih sangat rendah. Selain itu, produk UMKM jugaberstandar dengan baik. "Program pemerintah khusus pemberdayaan koperasi dan UMKM ada dua, yakni peningkatan kelembagan dan peningkatan daya saing melalui diklat kwirausahan juga 'technopreneur" kata Agus.(Advetorial) 
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »