Wakil Gubernur Banten H.Rano Karno Menghadiri  Penyelenggaraan Kegiatan Ekspedisi Kemanusiaan

Diposkan oleh On 2/12/2014 09:03:00 PM with No comments

Serang, bantencom  - Wakil Gubernur Banten H Rano Karno menghadiri  penyelenggaraan kegiatan ekspedisi kemanusiaan untuk masyarakat marjinal oleh Kementerian Sosial RI di Provinsi Banten yang dilaksankan di Wulandira, Kramatwatu, Kabupaten Serang.Rabu,12/02.

Dalam Sambutanya Wagub mengatakan,  dalam penanganan masalah kemiskinan dan masalah sosial, telah banyak program yang dilaksanakan pemerintah Provinsi Banten sebagai upaya untuk meningkatkan taraf kesejahteraan sosial masyarakat, antara lain melalui program rehabilitasi sosial, program pemberdayaan sosial dan program perlindungan dan jaminan sosial.

Pemerintah Provinsi Banten juga telah melaksanakan berbagai inovasi diberbagai program, diantaranya melalui kerjasama dengan badan amil zakat (Baznas) dalam penanggulangan kemiskinan di Provinsi Banten, kerjasama dengan badan narkotika nasional (BNN) melalui program pencegahan penyalahgunaan napza dan kerjasama dengan forum silaturahmi pondok pesantren (FSPP) dalam rangka rehabilitasi sosial berbasis masyarakat yang dikonsentrasikan di pondok pesantren rehabilitasi.

Pemerintah Provinsi Banten telah melaksanakan replikasi program yang dilaksanakan oleh kementerian sosial RI, yaitu program jaminan sosial rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu) sebagai replikasi program keluarga harapan. Jamsosratu pada tahun 2014 diberikan kepada 30.000 rumah tangga sangat miskin dengan total bantuan tunai senilai  Rp45 milyar rupiah. Dimana data yang kami gunakan juga sama dengan PKH, yaitu menggunakan basis data terpadu PPLS yang dipublish oleh tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan,Ujar Wagub.

Wagub juga menambahkan, Pemerintah Provinsi Banten juga telah merintis program exit strategy bagi rumah tangga sangat miskin (RTSM) yang telah menerima program keluarga harapan (PKH), yaitu melalui kelompok usaha bersama (kube) PKH. Pada tahun 2013, melalui resertifikasi penerima manfaat PKH, yang sudah masuk kategori graduasi sudah meluluskan 110 RTSM, dan pada tahun 2014 direncanakan 300 RTSM akan diluluskan. RTSM yang telah kami anggap meningkat klasterisasi kesejahteraan sosialnya diberi bantuan rumah tidak layak huni pada tahun ini untuk 904 rumah masing-masing sebesar Rp15 juta rupiah dan stimulan modal usaha untuk memberdayakan diri dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosialnya.telah dilaksanakan kegiatan penyuluhan kesejahteraan sosial dan perbaikan 10 rumah lanjut usia bersama tim relawan ekspedisi kemanusiaan kementerian sosial RI, Provinsi Banten, Kabupaten Serang dan Kecamatan Kramatwatu dan Kelurahan dengan Babinsa dan Binmaspol

Wagub menyampaikan, apresiasi terhadap program ekspedisi kemanusiaan ini karena sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya para penyandang masalah kesejahteraan sosial, dan berharap program ini akan dapat dipertahankan setiap tahun, khususnya diwilayah yang rawan terhadap krisis sosial.
Pada kesempatan tersebut,  Wagub menyerahkan secara simbolis bantuan kepada 1200 lansia kebutuhan dasar  senilai Rp. 3.600.000.000 , bantuan asistensi sosial orang dengan kedisabilitasan berat kepada 400 orang senilai Rp. 1.440.000.000 ,bantuan alat bantu berupa kursi roda 3 unit, tongkat netra 10 buah dan tongkat ketiak 10 buah , bantuan kepada 5 Ponpes rehabilitasi sosial sebesar Rp.400.000.000 dan berbagai bantuan lainya.

"Kegiatan ekspedisi kemanusiaan ini diantaranya memiliki visi dan misi untuk menyelesaikan permasalahan sosial yang dilakukan cepat dan tepat oleh seluruh komponen masyarakat", kata Sekjen Kementerian Sosial Toto Utomo Budi Santoso usai menyerahkan bantuan dalam kegiatan tersebut.
Bantuan yang diberikan oleh Kemeneterian Sosial untuk membantu penanganan masalah kesejahteraan sosial di Provinsi Banten tersebut diantaranya, pemberian alat bantu bagi penyandang disabilitas, Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) senilai Rp1,3 miliar, bantuan dan aisitensi bagi 1.250 penduduk lanjut usia (lansia) senilai Rp3 miliar, bedah rumah lansia sebanyak 20 unit rumah dan berbagai bantuan lainnya, serta dana dekonsentrasi bagi Provinsi Banten sebesar Rp19,6 miliar. Ia mengatakan, kegiatan ekspedisi kemanusiaan untuk kelompok marjinal tersebut, sudah dimulai sejak 25 Januari 2014 dari Provinsi Aceh. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di 16 Provinsi dan berakhir pada 27 Pebruari di Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kekhususan format dalam eksepedisi kemanusiaan ini untuk memberikan pencerahan, pendidikan dan komunikasi bagi masyarakat, serta memerlukan kearifan lokal dalam upaya penyelesaian masalah kesejahteraan sosial," katanya.




Bc4 
bantencom "civil journalism for Indonesia Chanel"










:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p