Serang, bantencom - Inilah kondisi laut Karangantu, air pantai surut sekitar 500m. Surutnya air laut di Banten mengakibatkan banyak ikan yang mati. Selain itu fenomena ini membuat masyarakat sedikit resah dengan beredarnya isu akan timbulnya tsunami akibat surutnya air laut ini.
Keresahan warga Banten direspon oleh BMKG Pusat dan BPBD Banten, yang hari ini meninjau lokasi perairan laut di Karangantu, Serang, Banten.
Parmin selaku ketua BMKG mengatakan, bahwa surutnya air laut ini bukan akibat aktifitas gunung yang mengakibatkan gempa fulkanik. "Masyarakat diminta untuk tidak menyebarkan isu-isu yang meresahkan" katanya.
Surutnya air laut ini bukan hanya terjadi di Karangantu, tapi juga melanda perairan di laut Merak. Surutnya air laut ini diakibatkan adanya gaya tarik bulan dan sedimentasi (red: pendangkalan).
Bc4
bantencom "civil journalism for Indonesia Chanel"