Serang, bantencom - Aksi yang akan dilaksanakan oleh LSM Masyarakat Transparansi Banten (MATA) Banten akan mengawal proses hukum Gubernur Banten Rt.Atut Chosiyah.
Tokoh Banten yang juga salah satu penggagas berdirinya provinsi Banten H.Babay mengatakan Sebuah resiko seorang pimpinan dan menghimbau kepada masyarakat baik yang pro maupun yang kontra terhadap Atut untuk tidak berlebihan dalam melakukan eforia terhadap peningkatan status Atut sebagai tersangka dan meminta masyarakat Banten tenang.
"Silahkan mengadakan eforia mau cukur rambut atau apapun, tapi jangan berlebihan dan membuat kericuhan karena kita sendiri yang akan rugi"
Lebih lanjut Babay mengatakan dengan ditetapkannya Atut Chosiyah menjadi tersangka maka secara otomatis wakilnya akan naik "Suka tidak suka wakil gubernur akan naik menggantikan posisinya"
Saat ditanya tentang kondisi kesejahteraan masyarakat Banten secara tegas ia mengatakan "Kondisi kesejahteraan masyarakat Banten menurut Babay masih sangat memperihatinkan"
Sementara itu Dahnil Anzar selaku penggiat anti korupsi dan dosen ekonomi Sultan Ageng Tirtayasa Banten meminta pembekuan aset-aset perusahaan yang terlibat proses korupsi.
"Kami tidak akan berhenti sampai disini karena Atut sebagai corong korupsi di Banten ini maka akan kita usut juga siapa saja yang menikmati hasil korupsi"
Mata meminta koruptor tidak akan jera jika hanya di hukum penjara oleh karena itu kita mendesak agar para koruptor dimiskinkan dengan menyita seluruh kekayaan yang terindikasi kasus korupsi.
Mata juga berencana akan merilis nama-nama yang terindikasi kasus korupsi dan gratifikasi yang sudah dikantonginya.
Bc4
bantencom "civil journalism for indonesia chanel"