Serang, bantencom - Industri pengolahan menopang 45 persen produk domestik bruto (PDRB) Provinsi Banten. Demikian dilaporkan Wakil Gubernur Banten, H. Rano Karno kepada Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutannya pada acara Peresmian Pabrik Baja Terpadu Krakatau Posco di Kota Cilegon, Provinsi Banten, Senin, 23 Desember 2013.
Wagub menjelaskan, jumlah industri di Banten mencapai 1.645 industri besar dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 474.521 orang. Industri terbesar merupakan industri pengolahan seperti industri baja, tekstil, kimia dan sepatu serta makanan. Sementara industri kecil dan menengah mencapai 96.367 dengan menyerap tenaga kerja sebanya 676.484 orang. "Semua industri tersebut menyumbangkan 45 persen dari total PDRB Provinsi Banten.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintah pusat dan PT Krakatau Posco yang telah memilih Provinsi Banten sebagai tempat investasi. Wagub berharap kehadiran PT Krakatau Posco dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di Banten, mengurangi pengangguran dan angka kemiskinan.
Wagub juga menjelaskan, tiap tahunnya, Provinsi Banten menempati 5 (lima) besar) sebagai daerah tujuan investasi, baik dalam negeri mauipun luar negeri. Dan, Provinsi Banten bertekad untuk tetap menjadi tujuan investasi. Berbagai upaya telah dilakukan Pemprov Banten untuk mewujudkan cita-cita tersebut, antara lain peningkatan infrastruktur dasar dan pelayanan perizinan satu pintu. Selain itu, terus menjaga wilayah untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif.
Peresmian Pabrik Baja Terpadu dilaksanakan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Hadir dalam kesempatan tersebut, Menteri BUMN, Wakil Menteri Perdagangan, Ketua DPRD Provinsi Banten, perwakilan pemerintah korea, Walikota Cilegon, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Banten dan Kota Cilegon, direksi dan komisaria PT Krakatau Posco dan PT Krakatau Steel.
Dalam sambutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap kehadiran PT Krakatau Posco dapat memenuhi ketersediaan baja di tanah air, dapat meningkatkan perekonomian dan menambah lapangan pekerjaan. "Ketersediaan baja di tanah air saat ini sangat kurang," kata Presiden.
Peresmian Krakatau Posco merupakan wujud nyata dari semua pihak untuk meningkatkan kapasitas baja nasional. (Advetorial)
bantencom "civil journalism for indonesia chanel"