Serang, bantencom - Masalah yang sedang dihadapi kakak kandungnya, Ratu Atut Chosiyah yang tersangkut kasus penyuapan Pilkada Lebak dan kini ditahan oleh KPK tidak mengurangi dukungan kader golkar untuk memilih Ratu Tatu memimpin partai berlambang pohon beringin ini di Banten.
Musyawarah Daerah Luar Biasa Daerah Partai Golkar akhirnya memilih Ratu Tatu Chasanah sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar, Banten.
Pemilihan Ratu Tatu ini untuk menjadi posisi ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Banten menggantikan mendiang H. Hikmat Tomet suami Ratu Atut Chosiyah.
Ratu Tatu menang tipis dari Iman Ariyadi dalam voting yang dilakukan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (27/12). Saat diwawancara wartawan, Ratu Tatu mengaku akan segera melakukan langkah konsolidasi menyambut Pemilu 2014.
Adik kandung Ratu Atut Chosiyah ini pun menegaskan, optimistis jika suara Partai Golkar akan kembali naik meski adanya kasus korupsi yang mendera kakaknya. "Optimis, Insya Allah optimis,"ujarnya.
Sebelum terpilih sebagai Ketua DPD, Ratu Tatu menjabat sebagai Ketua Harian DPD Partai Golkar Banten. Ratu Tatu pun saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Serang.
Sementara itu, anggota DPRD Banten fraksi Golkar Rahmat mengatakan kepada bantencom saat usai rapat kordinasi dengan anggota komisi satu di gedung DPRD Banten. "Golkar tidak terpengaruh dengan masalah yang sedang dialami Ratu Atut, itu dibuktikan dengan terpilihnya Ratu Tatu yang notabene adik kandung Ratu Atut sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah Banten"
Ditanya adanya pecah kongsi antara pendukung Iman Ariyadi, pria bertubuh tambun ini mengatakan "Golkar bukan partai kemarin sore yang dapat dipecah belah, karena siapapun yang memimpin golkar di Banten, semua kader akan tetap mendukungnya" ungkap Rahmat.
Bc4
bantencom "civil journalism for indonesia chanel"