Kedatangan ormas besutan Hari Tanoe (HT) ini untuk mengawal sidang putusan gugatan tim Suciazhi-Tugiman (Sultan) atas keputusan KPU Kota Serang yang tidak meloloskan Sultan sebagai salah satu calon Walikota dan Wakil Walikota Serang pada Pilkada Kota Serang.
Dengan mengendarai mobil dan motor, massa Perindo pendukung Sultan mendatangi Kantor PTUN sekitar pukul 09:00 WIB. Mengantisipasi terjadinya keributan, aparat gabungan Polres Serang dan Polda Banten tidak mengijinkan massa Sultan mendekati Gedung PTUN. Dua kendaraan water canon disiagakan untuk menghalau massa yang anarkis.
Kabag Ops Polres Serang, Kompol Asep Mauludin mengatakan sekitar 400 personil disiapkan mengamankan jalannya sidang. “Sejauh ini masih berjalan aman. Mudah-mudahan tidak terjadi aksi yang tidak diinginkan,” kata Kompol Asep Mauludin ditemui disela-sela pengamanan unjukrasa.
Hingga pukul 12:30 WIB, massa Perindo masih melakukan orasi di depan Gedung PTUN sambil mengibarkan bendera Perindo dan poster pasangan Sultan. Menurut rencana, setelah melakukan aksi di depan gedung PTUN, massa Sultan akan bergerak ke Kantor KPU Kota Serang di Jalan Abdul Fatah Hasan, Kota Serang.
Untuk diketahui, pasangan Sultan dengan nomor urut 6, harus kehilangan hak untuk maju menjadi calon Walikota dan Wakil Walikota akibat dukungan Partai Indonesia Sejahtera (PIS) dianggap cacat hukum oleh KPU Kota Serang. (budianto).
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p