Calon Suami Zaskia Gotik Telibat Penggelapan Mobil Mewah Sewaan

Jakarta,bantencom.com : Mendatangi Desa Karang Asih di Cikarang Utara, Bekasi, banyak fakta yang terkuak tentang jati diri Hendriyanto atau yang dikenal di media sebagai Vicky Prasetyo, si calon suami pedangdut Zaskia Gotik. 
Salahsatunya seputar tingkah laku Hendriyanto yang pintar bicara dan juga sering membawa lari mobil mewah sewaan.

Di mata warga Karang Asih, sosok Hendriyanto memang dikenal fenomenal. "Dia itu fenomenal. Gayanya kayak kaum jetset. Waktu Pilkades September kemarin, dia sering gonta-ganti mobil mewah. Pernah pakai Fortuner, Lotus sampai mobil sport dua pintu," bilang seorang warga yang enggan disebut namanya.

Namun, ternyata mobil itu bukan milik Hendriyanto, melainkan mobil sewaan. "Nah, dia banyak kasus sewa mobil mewah terus digadaikan. Dia sampai dicari polisi," tambah si sumber lagi.
Hendriyanto memang sempat mencalonkan diri sebagai kades Karang Asih. Namun, ia hanya berada di urutan ketiga dengan 2800 suara dan kalah dari pesaingnya yang meraup 5600 suara warga. 

Teka-teki seputar kabar miring yang menyebutkan bahwa calon suami Zaskia Gotik, Vicky Prasetyo, sering melakukan aksi penipuan perlahan mulai terjawab Selasa (3/9/2013), Pasalnya, berdasarkan keterangan sumber sebelumnya, Vicky pernah mencalonkan diri sebagai kades di desa ini namun kalah dalam perolehan suara. Hal itu dibenarkan Kepala Desa Karang Asih, Asep Mulyana.

"Saya kenal. Dia warga desa kami. Waktu Pilkades September tahun lalu dia mencalonkan sebagai kepala desa," bilang Asep di ruang kerjanya. Anehnya, selama di Desa Karang Asih, Vicky memakai nama Hendriyanto.

"Nama aslinya memang Hendriyanto bin Hermanto. Waktu kecil dipanggil Elis," tambah Asep. Berdasarkan data resmi, Hendriyanto alias Vicky Prasetyo lahir di Bekasi pada 7 Januari 1983. Hendriyanto merupakan putra pertama dari empat bersaudara pasangan Hermanto (48) dan Nelly (45).

Sang kades kurang begitu paham mengapa Hendriyanto kini memakai nama Vicky. Ia pun tak tahu menahu tentang kabar penipuan yang melibatkan warganya tersebut.(BC4)