Mesir,bantencom- Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menanggapi perkembangan terakhir
yang terjadi di Mesir saat ini dengan menyerukan seluruh pihak harus
mengakhiri kekerasan.
"Tidak ada tempat bagi penggunaan kekerasan dalam menyelesaikan masalah," kata Marty dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri yang diterima bantencom, Senin (29/7).
Menlu juga menambahkan seluruh pihak perlu menahan diri serta mengedepankan semangat untuk mencapai kompromi, menghindari kekerasan, menghormati hak asasi, mengedepankan cara-cara damai dan konstitusional.
Marty menilai jika solusi bijak yang mengedepankan semangat kompromi dan rekonsiliasi tidak dapat dicapai, maka situasi di Mesir akan semakin memburuk dan bisa menimbulkan konflik horizontal lebih luas hingga menimbulkan pertumpahan darah dari rakyat sipil yang tidak berdosa.
Indonesia mendorong masyarakat internasional termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mendorong dan mendukung proses rekonsiliasi dan adanya solusi yang konstitusional sesuai kehendak rakyat dan bangsa Mesir, ujar Marty kepada bantencom.<MK>
"Tidak ada tempat bagi penggunaan kekerasan dalam menyelesaikan masalah," kata Marty dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri yang diterima bantencom, Senin (29/7).
Menlu juga menambahkan seluruh pihak perlu menahan diri serta mengedepankan semangat untuk mencapai kompromi, menghindari kekerasan, menghormati hak asasi, mengedepankan cara-cara damai dan konstitusional.
Marty menilai jika solusi bijak yang mengedepankan semangat kompromi dan rekonsiliasi tidak dapat dicapai, maka situasi di Mesir akan semakin memburuk dan bisa menimbulkan konflik horizontal lebih luas hingga menimbulkan pertumpahan darah dari rakyat sipil yang tidak berdosa.
Indonesia mendorong masyarakat internasional termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mendorong dan mendukung proses rekonsiliasi dan adanya solusi yang konstitusional sesuai kehendak rakyat dan bangsa Mesir, ujar Marty kepada bantencom.<MK>