Tangerang, bantencom.com - Ribuan warga pendukung calon Wali Kota Tangerang Arif Wismansyah dan calon Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin melakukan aksi Demo DI depan kantor KPUD Tangerang Kamis (25/7/2013).
Demo yang mereka lakukan berakhir ricuh karena para pendemo imgi memasuki kantor KPUD di halang petugas kepolisian Seorang anggota Sabhara Polres Metro
Tangerang Kota tertembak bagian kepala, saat mengamankan aksi unjuk rasa
di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tangerang, Ia segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Briptu Yan Widi terkena tembakan senapan gas air mata yang digunakan
untuk mengamankan ribuan pendukung calon Wali Kota Tangerang Arif
Wismansyah dan calon Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin. Massa berniat
menjebol pagar KPUD Tangerang.
Aksi demo ini buntut dari tidak lolosnya Arif dan Sahrudin dalam pemilihan calon WaliKota dan Wakil WaliKota Tangerang.
Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Tangerang telah mengeluarkan hasil
akhir pleno tahapan Pemilu Kada Kota Tangerang. Dari 4 pasangan bakal
calon yang diplenokan, hanya 3 pasangan yang dianggap lolos dan
ditetapkan sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota di Pilkada Kota
Tangerang.
Ketiga pasangan calon tersebut adalah, Abdul Syukur-Hilmi Fuad yang
diusung Partai Golkar, PKS, PKPB, dan PBB. Pasangan Dedi "Miing"
Gumelar-Suratno Abubakar yang diusung partai dan PAN, serta pasangan
Harry Multa Zein (HMZ)-Iskandar Zulkarnanen yang diusung Partai Hanura,
PPP dan PKNU.
"Ada tiga pasangan bakal calon yang lolos sebagai calon dan berhak maju
di Pilkada Kota Tangerang pada 31 Agustus 2013 nanti," kata Ketua KPU
Kota Tangerang, Syafril Elain di Kantor KPU Kota Tangerang.
Sedangkan untuk pasangan bakan calon Arief Wismansyah-Sachrudin, yang
diusung Partai Demokrat, Gerindra, dan PKB, lanjut Syafril, dinyatakan
tidak memenuhi syarat (TMS).
Pasangan itu tidak dapat mengikuti Pemilu Kada Kota Tangerang pada 31
Agustus mendatang. Mereka juga terganjal masalah administratif yaitu
tidak dilengkapnya surat pengunduran diri dari jabatan sebagai PNS,
lantaran Wali Kota Tangerang Wahidin Halim tidak mengeluarkan surat
persetujuan pengunduran diri Sachrudin sebagai Camat Pinang.
Akibatnya ratusan massa yang mengaku pendukung dari pasangan tersebut
kecewa dan melakukanl demo di depan kantor KPU Kota Tangerang, di Jalan
Nyi Mas Melati, Kota Tangerang.
Ratusan petugas dari Polrestro Tangerang melakukan penjagaan ketat,
Karena merasa dihalangi saat akan masuk ke gedung KPUD, massa emosi,
sehingga terjadilah benturan diantara mereka.
Karena terdesak salah satu petugas berusaha menembakkan gas air mata.
Namun tembakan gas air mata yang diarahkan ke udara itu meletus terlebih
dahulu, sehingga salah satu petugas Shabara, yang belakangan diketahui
bernama Gusti terkena tembakan gas air mata dan dilarikan ke RS Usada
Insani untuk mendapat pengobatan ringan.
Dan aksi itu Hingga berita ini disusun kemarin petang masih berlanjut.
Poster yang berisi cercaan terhadap Ketua KPU Kota Tangerang dan
anggotanyapun ditempel di paga-pagar di sekitar kantor KPU. (bc4)