"Kami baru bisa sampaikan ke ke titik Ahir pada malam pelaksanaan ujian, dan akan kami akan dahulukan untuk daerah yang terpencil" ujar Hudaya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten di pers room Pendopo Guberbur Banten Jum at (12/4).
Selain menyampaikan masalah kedatangan soal ujian. Hudaya juga berpesan agar para peserta UN harus hati hati ketika menjawab soal ujian. Dalam satu soal ujian ada 34 jenis soal, dan masing masing lembar jawabanya berbeda " Jangan sampai kode lembar soal berbeda dengan kode lembar jawabanya, karena kalau hal ini terjadi jawaban akan salah semua," ujar Hudaya.
Selain itu, untuk satu ruangan akan terdapat 20 jenis soal yang berbeda. Siswa baru akan tau jenis soal yang diterima pada saat didalam ruangan menerima, " ini berbeda dengan tahun lalu dimana siswa sudah tau jalur soal, karena saat itu polanya dengan mengatur soal di tempat duduk" lanjutnya
Sementara untuk kenyamanan para peserta UN, pengamana terbuka ( polisi dengan menggunakan seragam) habya saat pendidtribusian dan penjagaan soal, sementara pada saat pelaksanaan ujian, petugas tidak menggunakan seragam.
Selain itu, yang diperbolehkan masuk dalam ruang ujian hanya pengawas ruangan dan pegawas independen saja. Bagi para kepala daerah atau siapa saja yang akan melihat ujian hanya diperbolehkan dari luar ujian.
Selain itu, Hudaya juga menyarankan agar peserta ujian menjawab ujian di lebar soal terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan lembar soal tidak dikumoulkan, tetapi akan ditinggal di sekolah, selain itu siswa akan bisa mengoreksi jawaban.
Sementara mengenai pembiayaan UN, Hudaya mengatakan saat ini panitia
UN tengah kesulitan dalam menyalurkan biaya. Pertama karena waktunya mendesak sehingga tidak bisa ditranfer. " Kita tengah kordinasi, semoga pada hari senen besok kita bisa memberikan dana secara ces ke sekolah" lanjut Hudaya. ( EZ )
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!