
Banten bantencom Bahan Bakar Minyak jenis
Solar bersubsidi di peruntukan untuk rakyat kecil. Berdasarkan pantauan bantencom di kawasan Merak banten. Belasan. Lapak penampung bbm jenis solar
bersubsidi di pinggir jalan raya, dengan kegiatan yang terang terangan . Di
duga polisi di wilayah hukum Polda Banten tutup mata. Dengan kegiatan para
mafia bbm di Merak Banten.
Modus yang di gunakan Para Mafia
bandar Bbm curian . Di wilayah Merak menggunakan pelantara para sopir Truk besar
yang sedang beristirahat di wilayah cikuasa atas Merak Banten dengan
meminjamkan modal untuk membeli Solar bersubsidi di Spbu di wilayah Merak
Banten, dengan harga Rp 6500 perliter dan dan di beli kembali oleh para mafia
pengepul di lapak - lapak yang di siapkan di pinggir jalan menuju pelabuah
penyebrangan merak. degan harga Rp 7000 Di konfirmasi via telpon pemilik lapak
penimbunan bbm bersubsidi di wilayah merak tepatnya di jalan cikuasa atas , ali
bugis , " ya seperti itu kegiatan di lapak keadaanya setiap hari ungkap ali bugis saat di
konfirmasi wartawan selasa 10/06.
Berdasarkan informasi yang di himpun
dari warga setempat hilmi, kegiatan pencurian di lakukan selama 24 jam "
ya pa kegiatan di lapak penimbunan solar bersupsidi itu pemiliknya sih pa Ali bugis, tiap
hari dari pagi hingga malam seperti itu. Caranya solar tersebut di ambil dari
tangki mobil besar itu. Ungkap Hilmi pada wartawan 10/06.
Lebih lanjut hilmi menambahkan
ketika di tanya terkait pengawasan polisi, di wilayah hukum Polda Banten.
" Kalo polisi tutup mata pa sering
saya lihat anggota polisi di sana di lapaknya pa ali bugis tapi bukan untuk
memeriksa terkait pencurianya. Mooh lap saya tidak tau apa yang di lakukan
anggota Polisi di sana.
Dan berdasarkan pantauan pada
sejumlah spbu di sekitar wilayah merak, sering mengalami kekosongan. Dampak
dari di biarkanya oprasi pencurian Bbm dalam sekala besar di ambil dari sejulah
spbu di wilayah merak.
agus wahyu