Jakarta, bantencom - Indonesia gagal menciptakan partai all Indonesian final di Japan Open
Super Series 2014. Di babak semi final, Indonesia menempatkan dua pasangan ganda
putra, yakni Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Angga Pratama/Rian Agung Saputro.
Skenario
all Indonesian final gagal total, setelah Angga/Rian di paksa mengakui
keunggulan lawannya dari Korea Selatan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seon melalui
pertarungan dua gim 21-16, 21-14. Padahal, Angga/Rian diprediksi mampu mengalahkan ganda
Korsel tersebut, karena pada pertemuan sebelumnya di Malaysia Open Super Series
Premier 2014, Rian/Angga menang dua gim langsung 22-20,
21-16.
Sementara
itu, ganda terbaik dunia asal Indonesia, Hendra/Ahsan, berhasil melaju ke partai
puncak dengan menyingkirkan wakil tuan rumah, Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu
Hirata. Kendati mendapatkan dukungan sebagai tuan rumah, Hirokatsu/Noriyasu tak mampu keluar dari
tekanan dan menyerah dua gim langsung 21-8, 21-10, hanya dalam waktu 24 menit.
Kemenangan
Hendra/Ahsan atas Hirokatsu/Noriyasu di Japang Open SS menambah keunggulan
menjadi 2-0. Sebelumnya pada turnamen Denmark Open Super Series Premier 2013, juara All England 2014 ini menang atas ganda
Jepang tersebut lewat pertandingan rubber game, 18-21, 21-17, 21-13.
Di
partai final, Hendra/Ahsan akan ditantang ganda Korea Selatan Lee Yong Dae/Yoo
Yeon Seon.
Rekor pertemuan Hendra/Ahsan dengan Lee/Yoo, kurang bagus. Dari
empat kali pertemuan, Hendra/Ahsan baru satu kali menang, yaitu di Piala
Thomas 2014 di Indonesia, sisanya selalu kalah.
Lee/Yoo
mengalahkan Hendra/Ahsan di Hongkong
Open, China Open, dan Denmark Open 2013.
Ridwan Salba